Komposisi

Gabapentin 100 mg

Indikasi

Diindikasikan sebagai terapi tambahan dalam pengobatan kejang parsial dengan dan tanpa generalisasi sekunder pada orang dewasa dan anak-anak berusia 3 tahun ke atas. Keamanan dan efektivitas sebagai terapi tambahan pada pasien anak di bawah 3 tahun belum diketahui.

Kontraindikasi 

• Gabapentin dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap gabapentin atau komponen produk.

• Gabapentin dikontraindikasikan pada pasien dengan pankreatitis akut.

• Gabapentin tidak efektif melawan kejang umum, seperti absences.

Efek Samping

Karena gabapentin paling sering diberikan dalam kombinasi dengan agen antiepilepsi lainnya, tidak memungkinkan untuk menentukan agen mana, jika ada, yang dikaitkan dengan efek samping. Efek samping biasanya ringan hingga sedang.

• Tubuh secara keseluruhan: nyeri perut, nyeri punggung, kelelahan, demam, sakit kepala, infeksi virus, astenia, malaise, edema wajah.

• Sistem kardiovaskular: vasodilatasi, hipertensi.

• Sistem pencernaan: sembelit, kelainan gigi, diare, dispepsia, nafsu makan meningkat, mulut atau tenggorokan kering, mual dan/atau muntah, perut kembung, anoreksia, radang gusi.

• Hematologi dan limfatik: leukopenia, penurunan sel darah putih, purpura (paling sering digambarkan sebagai memar akibat trauma fisik).

• Metabolisme dan nutrisi: edema perifer, berat badan meningkat.

• Sistem muskuloskeletal: fraktur, mialgia, artralgia.

• Sistem saraf: amnesia, ataksia, kebingungan, kelainan gerak koordinasi, depresi, pusing, disartria, emosi labil, insomnia, gugup, nistagmus, mengantuk, berpikir abnormal, tremor, kedutan, vertigo, hiperkinesia, refleks meningkat, menurun atau tidak ada, parestesia, kecemasan, hostility (sikap bermusuhan).

• Sistem pernapasan: batuk, faringitis, rinitis, pneumonia. 

• Kulit dan pelengkapnya: abrasi, jerawat, pruritus, ruam. 

• Sensasi khusus: ambliopia, diplopia, penglihatan abnormal paling sering digambarkan sebagai gangguan penglihatan. 

• Sistem urogenital: impotensi, infeksi saluran kemih.

Geriatri 

Efek samping yang dilaporkan pada pasien usia lanjut tidak berbeda jenisnya dengan yang dilaporkan pada pasien yang lebih muda. Untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis harus disesuaikan (lihat Dosis dan cara pemberian). 

Anak-anak 

Efek samping yang paling sering diamati pada penggunaan gabapentin dalam kombinasi dengan obat antiepilepsi lain pada anak-anak 3 sampai 12 tahun adalah infeksi virus, demam, mual dan/atau muntah, dan mengantuk. 

• Tubuh secara keseluruhan: infeksi virus, demam, berat badan meningkat, kelelahan, sakit kepala.

• Sistem pencernaan: mual dan/atau muntah, diare, anoreksia.

• Sistem saraf: mengantuk, hostility (sikap bermusuhan), emosi labil, pusing, hiperkinesia, kejang. 

• Sistem pernapasan: bronkitis, infeksi saluran pernapasan, faringitis, infeksi saluran pernapasan atas, rinitis, batuk, otitis media.

Dosis

Gabapentin diberikan secara oral tanpa memerhatikan anjuran makanan. Pada pasien dewasa dan anak-anak >12 tahun, dosis efektif gabapentin adalah 900-1.800 mg dalam tiga dosis terbagi. Titrasi untuk mencapai dosis efektif dapat ditingkatkan dengan cepat dan dapat tercapai dalam beberapa hari dengan pemberian 300 mg sekali sehari pada hari pertama, 300 mg dua kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg tiga kali sehari pada hari ketiga. Selanjutnya dosis dapat diberikan 1.200 mg per hari dibagi dalam 3 dosis dan jika diperlukan dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 300 mg per hari dibagi dalam 3 dosis sampai maksimum 2.4000 mg per hari interval pemberian dosis 3 kali sehari tidak boleh melebihi 12 jam. (informasi detailnya dapat dilihat dileaflet).

Kemasan

Kotak, 10 blister @ 10 kapsul

Perlu Resep

Ya

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya