top of page

Levofloxacin Hemihydrate Infus 500 mg/100 ml

Levofloxacin infus digunakan untuk pengobatan pada orang dewasa (≥18 tahun) dengan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti pada sinusitis maxilaris akut, bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakteri akut, pneumonia, infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi, infeksi saluran kemih dengan komplikasi, dan pielonefritis akut.

Komposisi

Tiap ml mengandung levofloxacin hemihydrate setara dengan levofloxacin 5 mg


Indikasi

Levofloxacin hemihydrate injeksi diindikasikan jika pemberian secara IV memberikan manfaat bagi pasien (seperti pasien tidak dapat menoleransi bentuk sediaan oral). Levofloxacin hemihydrate injeksi diindikasikan untuk orang dewasa (≥18 tahun) dengan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif pada kondisi sebagai berikut:

  • Sinusitis maksiliaris akut.

  • Bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakteri akut.

  • Pneumonia (community-acquired pneumonia).

  • Infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi.

  • Infeksi saluran kemih dengan komplikasi.

  • Pielonefritis akut


Kontraindikasi

  • Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat atau golongan quinolone lain.

  • Pasien epilepsi.

  • Pasien dengan sejarah gangguan pada tendon yang berhubungan dengan pemberian fluoroquinolone.

  • Anak-anak dan remaja.

  • Ibu hamil dan menyusui.


Efek Samping

  • Tendinitis yang tidak segera hilang meskipun penggunaan fluoroquinolone dihentikan.

  • Reaksi hipersensitivitas: reaksi pada kulit seperti erupsi karena obat, urtikaria, macular erythema, sindrom Steven-Johnson.

  • Lainnya: diare, mual, vaginitis, kembung, pruritus, kulit kemerahan, nyeri abdomen, moniliasis genital, pusing, dispepsia, insomnia, gangguan pengecapan, muntah, anoreksia, cemas, konstipasi, edema, lelah, sakit kepala, peningkatan keringat, leukorea, malaise, gugup, gangguan tidur, tremor.


Dosis

Dewasa:

Untuk bentuk sediaan parenteral dan oral yang bioekuivalen, dapat diberikan dosis dalam jumlah yang sama, biasanya selama 7-14 hari tergantung tingkat keparahan penyakit.

Dosis lazim pada pasien dengan fungsi ginjal normal (bersihan kreatinin >80 ml/menit) adalah 250-500 mg satu kali sehari tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi serta sensitivitas patogen penyebab. Pengobatan awal secara IV setelah beberapa hari memungkinkan untuk diganti menjadi pemberian secara oral disesuaikan dengan kondisi pasien. Pasien usia lanjut dan pasien dengan kerusakan fungsi hati (tetapi fungsi ginjalnya normal) dapat menerima dosis seperti pasien dewasa normal.


Dosis pada pasien dengan insufisiensi ginjal (bersihan kreatinin ≤50 ml/menit):

  • Bersihan kreatinin ≥50 ml/menit: tidak diperlukan penyesuaian dosis.

  • Bersihan kreatinin 20-49 ml/menit: dosis awal 500 mg dilanjutkan 250 mg setiap 24 jam.

  • Bersihan kreatinin 10-19 ml/menit: dosis awal 500 mg dilanjutkan 125 mg setiap 24 jam.

  • Hemodialisis: dosis awal 500 mg dilanjutkan 125 mg setiap 24 jam.

  • CAPD (Chronic Ambulatory Peritoneal Dialysis): dosis awal 500 mg dilanjutkan 125 mg setiap 24 jam.


Levofloxacin IV harus diberikan secara perlahan melalui infus IV. Untuk dosis 500 mg (100 ml) pemberian infus tidak boleh kurang dari 60 menit dan untuk dosis 250 mg (50 ml) pemberian tidak boleh kurang dari 30 menit.


Kemasan

Botol infus @ 100 ml


Golongan

Antibakteri


Perlu Resep

Ya


Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30ºC, terlindung dari cahaya

Artikel Terkait

bottom of page