top of page

Phytomenadione Injeksi 2 mg/ml

Phytomenadione dapat digunakan untuk pencegahan maupun pengobatan perdarahan pada bayi yang baru lahir.

Komposisi

Tiap ml mengandung phytomenadione 2 mg


Indikasi

Profilaksis dan pengobatan perdarahan pada bayi yang baru lahir.


Kontraindikasi

Pasien yang hipersensitif terhadap phytomenadione.


Efek Samping

  • Hiperbilirubinemia dilaporkan pernah terjadi pada neonatus jika phytomenadione diberikan melebihi dosis yang direkomendasikan.

  • Sianosis, kolaps pembuluh darah perifer, flushing pada wajah, berkeringat, nyeri dada, hiperhidrosis, syok, reaksi hipersensitivitas, termasuk reaksi anafilaksis dan kematian pernah dilaporkan terjadi setelah pemberian secara intravena. Pemberian secara intravena harus dihindari.

  • Iritasi lokal, seperti rasa sakit, bengkak, dan perih, dapat terjadi pada tempat penyuntikan.

  • Pemberian phytomenadione dosis tinggi secara parenteral pada bayi yang baru lahir/neonatus dapat menyebabkan anemia hemolitik dan hemoglobinuria.


Dosis

Untuk pencegahan perdarahan pada bayi yang baru lahir:

  • Phytomenadione 0,5-1 mg diberikan secara injeksi intramuskular, 1-6 jam setelah bayi dilahirkan.


Untuk pengobatan perdarahan pada bayi yang baru lahir:

  • Phytomenadione 1 mg diberikan secara injeksi intramuskular atau subkutan.


Kemasan

Kotak, 25 ampul @ 1 ml


Golongan

Antiperdarahan


Perlu Resep

Ya


Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya.

bottom of page