Semua Kategori Produk   |   Kategori Sistem Pencernaan dan Metabolisme

Komposisi

Ranitidine HCl setara dengan ranitidine 150 mg

Indikasi

• Pengobatan jangka pendek tukak duodenum aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagus.

• Terapi penmeliharaan setelah penyembuhan tukak duodenum, tukak lambung.

• Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal: sindrom Zollinger Ellison dan mastositosis sistemik).

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap obat atau komponen lain dalam sediaan ini

Efek Samping

• Sakit kepala 

• Susunan saraf pusat, jarang terjadi, malaise, pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi, depresi, halusinasi.

• Kardiovaskular, jarang dilaporkan: aritmia seperti takikardia, bradikardia, blokade atrioventrikular, premature ventricular beat.

• Gastrointestinal: konstipasi, diare, muntah, mual, nyeri perut, jarang dilaporkan: pankreatitis.

• Muskuloskeletal, jarang dilaporkan: arralgia dan mialgia.

• Hematologi: leukopenia, granulositopenia, tromobositopenia (pada beberapa pasien). Kasus jarang terjadi seperti agranulositopenia, pansitopenia, anemia aplastik pernah dilaporkan.

• Endokrin: ginekomastia, impoten dan hilangnya libido pernah dilaporkan pada pasien pria.

• Kulit, jarang dilaporkan: ruam, eritema multiforme, alopesia.

• Lain-lain: kasus hipersensitivitas yang jrang (contoh: bronkospasme, demam, eosinofilia), anafilaksis, edema angioneurotik, sedikit peningkatan kadar kreatinin serum.

Dosis

Tukak duodenum aktif

150 mg, 2 kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4-8 minggu.

Tukak lambung aktif

150 mg, 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 4 minggu.

Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak duodenum dan tukak lambung

Dosis dewasa: 150 mg sebelum tidur

Keadaan hipersekresi patologis (Zollinger Ellison, mastositosis sistemik)

Dosis dewasa: 150 mg, 2 kali sehari dengan lama pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala klinik yang ada. Dosis disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing pasien. Dosis hingga 6 gram sehari dapat diberikan pada penyakit berat.

Refluks gastroesofagus

Dosis dewasa: 150 mg, 2 kali sehari.

Esofagitis erosif

Dosis dewasa: 150 mg, 4 kali sehari.

Pemeliharaan pada penyembuhan esofagitis erosif

Dosis dewasa: 150 mg, 2 kali sehari.

Dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal

Pada pasien dengan bersihan kreatinin <50 ml/menit: 150 mg setiap 24 jam. Bila perlu dosis dapat ditingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam atau kurang tergantung kondisi pasien. Hemodialisis menurunkan kadar ranitidine yang terdistribusi.

Kemasan

Kotak, 10 strip @ 10 tablet salut selaput

Golongan

Antasida dan antiulkus

Perlu Resep

Ya

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.